Adalah sebuah kemudahan untuk merancang suatu sistem memori (misalnya memori utama RAM, Flash-Disk dll) yang jumlah total sel-nya adalah nilai dari pemangkatan bilangan dua (biner). Pada gilirannya, ukuran dari memori komputer-komputer awal sering diukur dalam kelipatan 1.024 (yang adalah 2^10) unit sel. Karena 1.024 mendekati nilai 1.000, banyak komunitas pengguna komputer yang mengadopsi prefiks kilo untuk mengacu pada unit tersebut. Maka, istilah kilobyte (disingkat menjadi KB) digunakan untuk mengacu pada 1.024 byte, dan sebuah mesin dengan memori sebanyak 4.096 dikatakan memiliki memori sebesar 4 KB (4.096 = 4 X 1.024). Dengan semakin bertambah besarnya ukuran memori , terminologi ini berkembang sehingga mencakup kata prefiks mega untuk 1.048.572 (yang adalah 2^20) dan giga untuk 1.073.741.824 (yang adalah 2^30), dan unit-unit MB (megabyte) dan GB(gigabyte) menjadi sangat populer.
Sayangnya, penggunaan kata prefiks ini merupakan penyalahgunaan terminologi karena imbuhan-imbuhan tersebut telah digunakan dalam bidang-bidang keilmuan lainnya untuk mengacu unit-unit yang merupakan hasil dari pemangkatan bilangan sepuluh (Desimal). Misalnya, ketika mengukur jarak, kilometer mengacu kepada 1.000 meter, dan ketika mengukur frekuensi radio, megahertz mengacu kepada 1.000 hertz. Lebih jauh lagi, beberapa produsen perangkat komputer telah menggunakan prefiks mega untuk mengacu kepada unit sebesar 1.024.000 (sehingga 1 MB adalah 1.000 KB). Tak perlu diuraikan lagi, kekeliruan-kekeliruan ini telah menimbulkan berbagai kerancuan-kerancuan dan kesalahpahaman selama bertahun-tahun.
Untuk memperjelas duduk permasalahnnya, suatu proposal telah diajukan untuk mengkhususkan penggunaan imbuhan-imbuhan kilo, mega dan giga bagi unit-unit yang merupakan hasil dari pemangkatan bilangan sepuluh (power of ten), dan untuk memperkenalkan prefiks-prefiks baru kibi (kependekan dari kilobiner dan disingkat menjadi Ki), mebi (kependekan dari megabiner dan disingkat menjadi Mi), gibi (kependekan dari gigabiner dan disingkat menjadi Gi) untuk memngacu pada unit-unit hasil pemangkatan bilangan dua (power of two). Dalam sistem semacam ini istilah kibibyte (KiB) akan mengacu kepada 1.024 byte, sedangkan kilobyte (KB) akan mengacu kepada 1.000 byte. Masih harus dilihat apakah prefiks-prefiks ini dapat menjadi bagian dari bahasa pasaran yang populer. Untuk saat ini “penyalahgunaan” tradisional prefiks-prefiks kilo, mega, dan giga masih akan melekat erat dalam komunitas pengguna komputer. Namun, imbuhan-imbuhan kibi, mebi dan gibi yang diusulkan melambangkan suatu upaya untuk memcahkan masalah yang semakin berkembang ini, dan adalah bijak bagi seseorang untuk mengintrepetasikan istilah-istilah seperti kilobyte dan megabyte secara cermat dimasa depan.
Sayangnya, penggunaan kata prefiks ini merupakan penyalahgunaan terminologi karena imbuhan-imbuhan tersebut telah digunakan dalam bidang-bidang keilmuan lainnya untuk mengacu unit-unit yang merupakan hasil dari pemangkatan bilangan sepuluh (Desimal). Misalnya, ketika mengukur jarak, kilometer mengacu kepada 1.000 meter, dan ketika mengukur frekuensi radio, megahertz mengacu kepada 1.000 hertz. Lebih jauh lagi, beberapa produsen perangkat komputer telah menggunakan prefiks mega untuk mengacu kepada unit sebesar 1.024.000 (sehingga 1 MB adalah 1.000 KB). Tak perlu diuraikan lagi, kekeliruan-kekeliruan ini telah menimbulkan berbagai kerancuan-kerancuan dan kesalahpahaman selama bertahun-tahun.
Untuk memperjelas duduk permasalahnnya, suatu proposal telah diajukan untuk mengkhususkan penggunaan imbuhan-imbuhan kilo, mega dan giga bagi unit-unit yang merupakan hasil dari pemangkatan bilangan sepuluh (power of ten), dan untuk memperkenalkan prefiks-prefiks baru kibi (kependekan dari kilobiner dan disingkat menjadi Ki), mebi (kependekan dari megabiner dan disingkat menjadi Mi), gibi (kependekan dari gigabiner dan disingkat menjadi Gi) untuk memngacu pada unit-unit hasil pemangkatan bilangan dua (power of two). Dalam sistem semacam ini istilah kibibyte (KiB) akan mengacu kepada 1.024 byte, sedangkan kilobyte (KB) akan mengacu kepada 1.000 byte. Masih harus dilihat apakah prefiks-prefiks ini dapat menjadi bagian dari bahasa pasaran yang populer. Untuk saat ini “penyalahgunaan” tradisional prefiks-prefiks kilo, mega, dan giga masih akan melekat erat dalam komunitas pengguna komputer. Namun, imbuhan-imbuhan kibi, mebi dan gibi yang diusulkan melambangkan suatu upaya untuk memcahkan masalah yang semakin berkembang ini, dan adalah bijak bagi seseorang untuk mengintrepetasikan istilah-istilah seperti kilobyte dan megabyte secara cermat dimasa depan.
0 komentar:
Posting Komentar