Sabtu, 21 Januari 2012

13 KEAHLIAN TI

Berikut 13 keahlian TI yang banyak di cari:
1. Programming & Application Development
Agar mampu bertahan dan berkembang di pasar yang semakin dinamis, perusahaan pastinya selalu memanfaatkan TI untuk menumbuhkan bisnisnya melalui produk & inovasi – inovasi baru. Disinilah kemampuan untuk mengembangkan pemrograman dan aplikasi sangat dibutuhkan. “perusahaan – perusahaan kini mulai menaikkan upah di bidang ini”, yang berarti mereka mencari kemampuan yang lebih di bidang ini,” Ungkap David Foote (CEO & Chief Research Officer Foote Patners LLC).
 2. Project Management
Kathleen Kay (Senior VP Business Technology Services Comerica Bank) memiliki sekitar 140 proyek TI di angendanya dan membutukan orang – orang yang kompeten untuk menjalankannya. “ kami sangat serius soal berinvestasi dengan SDM kami sendiri dan memastikan mereka terus mengasah kemampuan supaya tidak tertinggal dengan teknologi yang terus berkembang,” tuturnya.
 3. Help Desk / Techical Support
Menurut Microsoft, baru 20% pelanggan mereka yang bermigrasi ke Window 7 per juli 2010. “berarti sisanya 80% mereka harus mau pindah. Ini bukan soal pilihan,” ungkap Dave Willmer (Executive Director Robert Half Technology). Ini dapat menjadi salah satu alasan mengapa kemampuan Help Desk dan Technical Support akan menjadi prioritas tinggi di tahun ini. Merekalah garda terdepan perusahaan yang berperan penting membujuk para pelanggan untuk mau berubah pikiran.
 4. Networking
“jaringan erat terkait dengan virtualisasi, “ tutur Willmer. “menemukan seseorang dengan pengalaman seperti virtualisasi serta mampu untuk mengubah lingkungan non-virtual menjadi lingkungan virtual mungkin adalah alasan terkuat mengapa kemampuan jaringan sangat sulit ditemukan.” Dengan begitu saingan di bidang ini relatif sedikit dan kesempatan dengan masa depan yang lebih baik terbuka lebar untuk kita terjun di bidang ini.
 5. Sekuriti
“sekuriti ialah satu – satunya bidang keahlian yang bersetifikat TI yang tidak pernah mengalami kuartal negatif selama masa resesi,” ungkap Foote. “kami tidak pernah mengalami periode 3-bulan dimana ada kehilangan atau pengurangan di bidang ini.” Tingginya permintaan untuk kemampuan di bidang ini di dorong oleh kebutuhan untuk memenuhi regulasi dan banyaknya konsumen yang meminta tool dengan sekuriti built-in. kemampauan ancaman dan kerentanan, enkripsi menghindari kehilangan data, analisa insiden, audit, biometrik, penyaringan konten Web, kamanan voice-over-ip, dan dukungan e-discovery untuk proses pengadilan.
 6. Data Center
“storage alias ruang simpan menjadi semakin oenting seiring beralihnya kita ke network attached storage, dan storage area network,” ujar Suzane Gordon (CIO SAS Institute Inc.). menurutnya, menemukan orang yang memiliki keahlian di bidang storage tertentu sangatlah penting. Namun, mereka juga harus mampu mundur sebentar dan melihatnya secara strategis, “apakah telah mendapatkan hal yang benar di tempat yang benar, dan mengeluarkan uang yang tepat untuk keamanan dan backup jenis data yang berbeda.
 7. Web 2.0
Pekerja TI dengan kemampuan Web generasi mendatang akan sangat dibutuhkan di tahun ini. Contohnya, keahlian di bidang Adobe Flex, JavaScript, Adobe Flash, AJAX, dan JavaScript Object Natation. Di industry layanan keuangan contohnya, “produk Web dan mobile sangat besar perannya.
 8. Telekomunikasi
Perusahaan penyedia layanan kian banyak membutuhkan tenaga TI yang mampu mendesain sebuah infrastruktur dan mengintegrasikan berbagai tool komunikasi, termasuk instant messaging, telepon IP, dan remote access. Sebagai contoh, dirumah sakit, yang sangat di perlukan ialah layanan pasien, on-call, dan remote, serta securiti yang meliputinya.
 9. Business Intelligence
Data yang terus bertambah dan departemen TI yang terus mencari cara untuk terus berkontribusi terhadap keuntungan perusahaan membuat kemampuan Business Intelligence menjadi kebutuhan penting.
 10. Collaboration Architecture
Banyak perusahaan yang terus mencari tenaga TI di bidang ini untuk membantu meningkatkan pengalaman end-user dengan memahami tentang portal, Wb, dan audio yang dapat berintegrasi, dan mereka perlu memiliki kecakapan komunikasi agar terjalin kolaborasi yanbg yang lebih baik antar perusahaan.
 11. Bisnis dan Komunikasi
Kemampuan ini tidak akan menjadi profesi spesifik, namun banyak perusahaan yang akan mencari pegawai TI yang mengerti bisnis dan dapat mengkomuniksikan konsep teknis kepada unit – unit bisnis dan pelanggan.
 12. Menganalisa Data
Menurut riset pasar IDC, pada tahun 2020, jumlah data yang dihasilkan tiap tahun diperkirakan akan mencapai 35 zettabyte, atau sekitar 35 juta petabyte. “data ini mampu untuk memenuhi setumpuk DVD dari bumi sampai ke bulan dan kembali lagi,” tutur John Gantz (Chief Research Officer IDC). Demikian pula permintaan tenaga TI dengan kemapuan yang tidak hanya dapat menganalisa jumlah data yang memusingkan, namun juga harus bekerja dengan unit – unit bisnis untuk mendefisikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana mendapatkannya.
 13. manajemen risiko
Kemampuan ini akan terus di perlukan, khususnya saat di mana bisnis berjibaku dengan kompleksitas TI yang semakin berkembang. Perusahaan mencari tenaga TI dengan keahlian manajemen risiko untuk memprediksikan dan bereaksi terhadap tantangan – tantangan yang terus ada seiring berkembanganya dunia TI.

0 komentar: