Berikut 13 keahlian TI
yang banyak di cari:
1. Programming
& Application Development
Agar mampu bertahan dan berkembang di
pasar yang semakin dinamis, perusahaan pastinya selalu memanfaatkan TI
untuk menumbuhkan bisnisnya melalui produk & inovasi – inovasi baru. Disinilah kemampuan untuk mengembangkan
pemrograman dan aplikasi sangat dibutuhkan. “perusahaan – perusahaan
kini mulai menaikkan upah di bidang ini”, yang berarti mereka mencari
kemampuan yang lebih di bidang ini,” Ungkap David Foote (CEO & Chief
Research Officer Foote Patners LLC).
2. Project
Management
Kathleen Kay (Senior VP Business
Technology Services Comerica Bank) memiliki sekitar 140 proyek TI di
angendanya dan membutukan orang – orang yang kompeten untuk
menjalankannya. “ kami sangat serius soal berinvestasi dengan SDM kami
sendiri dan memastikan mereka terus mengasah kemampuan supaya tidak
tertinggal dengan teknologi yang terus berkembang,” tuturnya.
3. Help Desk /
Techical Support
Menurut Microsoft, baru 20% pelanggan
mereka yang bermigrasi ke Window 7 per juli 2010. “berarti sisanya 80%
mereka harus mau pindah. Ini bukan soal pilihan,” ungkap Dave Willmer
(Executive Director Robert Half Technology). Ini dapat menjadi salah
satu alasan mengapa kemampuan Help Desk dan Technical Support akan
menjadi prioritas tinggi di tahun ini. Merekalah garda terdepan
perusahaan yang berperan penting membujuk para pelanggan untuk mau
berubah pikiran.
4. Networking
“jaringan erat terkait dengan
virtualisasi, “ tutur Willmer. “menemukan seseorang dengan pengalaman
seperti virtualisasi serta mampu untuk mengubah lingkungan non-virtual
menjadi lingkungan virtual mungkin adalah alasan terkuat
mengapa kemampuan jaringan sangat sulit ditemukan.” Dengan begitu
saingan di bidang ini relatif sedikit dan kesempatan dengan masa depan
yang lebih baik terbuka lebar untuk kita terjun di bidang ini.
5. Sekuriti
“sekuriti ialah satu – satunya bidang
keahlian yang bersetifikat TI yang tidak pernah mengalami kuartal
negatif selama masa resesi,” ungkap Foote. “kami tidak pernah mengalami
periode 3-bulan dimana ada kehilangan atau pengurangan di bidang ini.”
Tingginya permintaan untuk kemampuan di bidang ini di dorong oleh
kebutuhan untuk memenuhi regulasi dan banyaknya konsumen yang meminta tool
dengan sekuriti built-in. kemampauan ancaman dan kerentanan,
enkripsi menghindari kehilangan data, analisa insiden, audit, biometrik,
penyaringan konten Web, kamanan voice-over-ip, dan dukungan
e-discovery untuk proses pengadilan.
6. Data Center
“storage alias ruang simpan menjadi
semakin oenting seiring beralihnya kita ke network attached storage, dan
storage area network,” ujar Suzane Gordon (CIO SAS Institute Inc.).
menurutnya, menemukan orang yang memiliki keahlian di bidang storage
tertentu sangatlah penting. Namun, mereka juga harus mampu mundur
sebentar dan melihatnya secara strategis, “apakah telah mendapatkan hal
yang benar di tempat yang benar, dan mengeluarkan uang yang tepat untuk
keamanan dan backup jenis data yang berbeda.
7. Web 2.0
Pekerja TI dengan kemampuan Web generasi
mendatang akan sangat dibutuhkan di tahun ini. Contohnya, keahlian di
bidang Adobe Flex, JavaScript, Adobe Flash, AJAX, dan JavaScript Object
Natation. Di industry layanan keuangan contohnya, “produk Web dan mobile
sangat besar perannya.
8. Telekomunikasi
Perusahaan penyedia layanan kian banyak
membutuhkan tenaga TI yang mampu mendesain sebuah infrastruktur dan
mengintegrasikan berbagai tool komunikasi, termasuk instant
messaging, telepon IP, dan remote access. Sebagai contoh, dirumah sakit,
yang sangat di perlukan ialah layanan pasien, on-call, dan
remote, serta securiti yang meliputinya.
9. Business
Intelligence
Data yang terus bertambah dan departemen
TI yang terus mencari cara untuk terus berkontribusi terhadap
keuntungan perusahaan membuat kemampuan Business Intelligence menjadi
kebutuhan penting.
10. Collaboration
Architecture
Banyak perusahaan yang terus mencari
tenaga TI di bidang ini untuk membantu meningkatkan pengalaman end-user
dengan memahami tentang portal, Wb, dan audio yang dapat berintegrasi,
dan mereka perlu memiliki kecakapan komunikasi agar terjalin kolaborasi
yanbg yang lebih baik antar perusahaan.
11. Bisnis dan
Komunikasi
Kemampuan ini tidak akan menjadi profesi
spesifik, namun banyak perusahaan yang akan mencari pegawai TI yang
mengerti bisnis dan dapat mengkomuniksikan konsep teknis kepada unit –
unit bisnis dan pelanggan.
12. Menganalisa
Data
Menurut riset pasar IDC, pada tahun
2020, jumlah data yang dihasilkan tiap tahun diperkirakan akan mencapai
35 zettabyte, atau sekitar 35 juta petabyte. “data ini mampu untuk
memenuhi setumpuk DVD dari bumi sampai ke bulan dan kembali lagi,” tutur
John Gantz (Chief Research Officer IDC). Demikian pula permintaan
tenaga TI dengan kemapuan yang tidak hanya dapat menganalisa jumlah data
yang memusingkan, namun juga harus bekerja dengan unit – unit bisnis
untuk mendefisikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana
mendapatkannya.
13. manajemen risiko
Kemampuan ini akan terus di perlukan,
khususnya saat di mana bisnis berjibaku dengan kompleksitas TI yang
semakin berkembang. Perusahaan mencari tenaga TI dengan keahlian
manajemen risiko untuk memprediksikan dan bereaksi terhadap tantangan –
tantangan yang terus ada seiring berkembanganya dunia TI.
0 komentar:
Posting Komentar