Apakah komputer Anda berjalan
lebih lambat dari biasanya? Apakah Anda mendapatkan banyak pop-up? Jika
demikian, kemungkinan PC Anda terinfeksi oleh virus, spyware atau
malware lainnya. Meskipun masalah lain seperti masalah hardware dapat
menghasilkan gejala yang sama, tapi alangkah baiknya Anda memeriksa
apakah itu malware atau bukan. Untuk melakukan ini Anda tidak perlu
membawanya ke teknisi, berikut ini cara menghapus malware dari
PC Windows.
Langkah 1: Masukkan Safe Mode
Mematikan sambungan internet dan tidak menggunakannya sampai Anda siap untuk membersihkan PC Anda. Hal ini dapat membantu mencegah malware menyebar dan mencuri data pribadi Anda.
Mematikan sambungan internet dan tidak menggunakannya sampai Anda siap untuk membersihkan PC Anda. Hal ini dapat membantu mencegah malware menyebar dan mencuri data pribadi Anda.
Jika Anda yakin PC Anda terinfeksi
malware, booting PC Anda ke Safe Mode Microsoft. Dalam mode ini, hanya
program minimum yang diperlukan dan layanan yang dimuat. Jika malware
yang menyerang diset untuk load secara otomatis ketika memulai Windows,
masuk dalam mode ini dapat mencegah hal tersebut.
Untuk booting ke Windows Safe Mode,
pertama matikan PC Anda. Cari tombol F8 pada keyboard PC Anda, lalu
hidupkan PC Anda dan segera setelah Anda melihat sesuatu di layar, tekan
tombol F8 berulang kali. Ini harus membuka menu Advanced Boot Options,
pilih Safe Mode dengan Networking dan tekan Enter.
Anda mungkin merasa PC Anda berjalan
lebih cepat dalam Safe Mode. Ini bisa menjadi tanda bahwa sistem Anda
telah terinfeksi malware, atau bisa juga Anda memiliki banyak program
yang start up bersama Windows.
Langkah 2: Hapus Temporary File
Anggap Anda berada di Safe Mode dan akan menjalankan scan virus. Sebelum Anda melakukannya, hapus temporary file Anda. Melakukan hal ini dapat mempercepat scan virus, membersihkan disk space dan bahkan menyingkirkan beberapa malware. Anda dapat menggunakan utility Disk Cleanup yang disertakan dengan Windows. Caranya, pilih Start > All Programs, lalu ketikkan Disk Cleanup pada kolom search.
Anggap Anda berada di Safe Mode dan akan menjalankan scan virus. Sebelum Anda melakukannya, hapus temporary file Anda. Melakukan hal ini dapat mempercepat scan virus, membersihkan disk space dan bahkan menyingkirkan beberapa malware. Anda dapat menggunakan utility Disk Cleanup yang disertakan dengan Windows. Caranya, pilih Start > All Programs, lalu ketikkan Disk Cleanup pada kolom search.
Langkah 3: Download Scanner
Malware
Jika Anda telah memiliki program antivirus yang aktif di komputer, Anda harus menggunakan scanner yang berbeda untuk memeriksa malware. Karena perangkat lunak antivirus Anda saat ini mungkin tidak mendeteksi malware. Ingat, tidak ada program antivirus dapat mendeteksi 100 persen dari jutaan jenis malware dan variannya.
Jika Anda telah memiliki program antivirus yang aktif di komputer, Anda harus menggunakan scanner yang berbeda untuk memeriksa malware. Karena perangkat lunak antivirus Anda saat ini mungkin tidak mendeteksi malware. Ingat, tidak ada program antivirus dapat mendeteksi 100 persen dari jutaan jenis malware dan variannya.
Ada dua jenis program antivirus, Anda
mungkin lebih akrab dengan program antivirus real time yang terus
menerus memeriksa malware. Pilihan lain adalan on demand scanner, yang
mencari infeksi malware ketika Anda membuka program secara manual dan
menjalankan scan. Anda harus hanya memiliki satu program antivirus real
time yang terinstal pada suatu waktu, namun Anda dapat menyimpan
beberapa on demand scanner yang berguna untuk menjalankan scan dengan
beberapa program. Sehingga memastikan komputer Anda tetap terlindungi.
Jika Anda berpikir PC Anda terinfeksi,
kami sarankan Anda pertama menggunakan on demand scanner dan kemudian
menindaklanjuti dengan full scan menggunakan program antivirus real time
Anda. Beberapa on demand scanner yang gratis dan berkualitas adalah
BitDefender Free Edition, Kaspersky Virus Removal Tool, Malwarebytes,
Norman Malware Cleaner dan SuperAntiSpyware.
Langkah 4: Perbaiki Web Broser
Infeksi malware dapat merusak file sistem Windows dan pengaturan lainnya. Salah satu sifat malware yang umum adalah memodifikasi situs web browser Anda, mengubah pengaturan koneksi untuk menginfeksi PC, menampilkan iklan, mencegah browsing dan gangguan lainnya.
Infeksi malware dapat merusak file sistem Windows dan pengaturan lainnya. Salah satu sifat malware yang umum adalah memodifikasi situs web browser Anda, mengubah pengaturan koneksi untuk menginfeksi PC, menampilkan iklan, mencegah browsing dan gangguan lainnya.
Sebelum
menjalankan browser Web Anda, periksa situs Anda dan pengaturan
koneksi. Pada Internet Explorer, klik Start > Control Panel dan buka
Internet Options. Cari pengaturan Home Page dan verifikasi bahwa itu
bukan situs Anda.
Selanjutnya
pilih tab Connections dan klik tombol LAN setting. Anda mungkin ingin
memilih deteksi otomatis pada pengaturan berikutnya, kecuali pekerjaan
Anda atau ISP memerlukan proxy.
Langkah 5: Ricover File Anda
Jika Windows Corrupt
Jika Anda tidak dapat menghapus malware atau jika Windows tidak bekerja dengan benar, Anda mungkin harus menginstal ulang Windows. Tapi sebelum itu, Anda harus backup semua file Anda ke USB eksternal atau flash drive. Jika Anda memeriksa email Anda dengan sebuah program klien (seperti Outlook atau Windows Mail), pastikan bahwa Anda mengekspor pengaturan dan pesan Anda untuk menyelamatkan mereka.
Jika Anda tidak dapat menghapus malware atau jika Windows tidak bekerja dengan benar, Anda mungkin harus menginstal ulang Windows. Tapi sebelum itu, Anda harus backup semua file Anda ke USB eksternal atau flash drive. Jika Anda memeriksa email Anda dengan sebuah program klien (seperti Outlook atau Windows Mail), pastikan bahwa Anda mengekspor pengaturan dan pesan Anda untuk menyelamatkan mereka.
Anda juga harus membuat backup driver
Anda dengan utilitas seperti Double Driver. Ingat Anda tidak dapat
menyimpan program yang diinstal, sebaliknya Anda harus menginstal ulang
program dari disk atau redonwload mereka.
Jika Windows tidak bekerja dengan baik
untuk membuat file backup, Anda dapat membuat dan menggunakan Live CD
seperti Hiren BootCD (HBCD) untuk mengakses file Anda. Setelah Anda
melakukan semua hal di atas, segera instal ulang Windows Anda.
Menjaga PC Anda tetap Bersih
Selalu pastikan Anda memiliki program antivirus real time pada PC Anda, dan pastikan selalu update. Jika Anda tidak ingin membeli antivirus yang mahal, Anda dapat memilih salah satu program gratis yang memberikan perlindungan yang memadai. Sperti Avast, AVG, Avira dan Microsoft Security Essentials.
Selalu pastikan Anda memiliki program antivirus real time pada PC Anda, dan pastikan selalu update. Jika Anda tidak ingin membeli antivirus yang mahal, Anda dapat memilih salah satu program gratis yang memberikan perlindungan yang memadai. Sperti Avast, AVG, Avira dan Microsoft Security Essentials.
0 komentar:
Posting Komentar