Sebuah sistem file merupakan salah satu bagian dari sistem operasi yang menentukan bagaimana file diberi nama, disimpan, dan diorganisasikan dalam sebuah ruang/volume. Sebuah sistem file mengatur file – file dan folder – folder, dan informasi yang dibutuhkan untuk menempatkan dan mengakses item ini oleh local dan remote user. Microsoft Windows Server 2003 dan xp mendukung kedua sistem file baik NTFS maupun FAT.
NTFS membolehkan anda mendapatkan
keuntungan maksimal untuk kebutuhan lingkungan bisnis perusahaan sehari
-hari dari Windows Server 2003, seperti peningkatan keamanan, lebih
sempurna dan performa yang meyakinkan, seperti halnya sebuah desain
untuk peningkatan kapasitas besar, fitur – fitur yang tidak ditemukan di
FAT.
Common NTFS Scenarios
Pada bagian ini menjelaskan sedikit
skenario yang mana NTFS perlu digunakan sebagai sistem file dalam sebuah
server yang menjalankan Windows Server 2003.
Lebih Handal
NTFS menggunakan informasi log file dan
hasil pemeriksaan untuk mengembalikan konsistensi dari sistem file
ketika komputer di jalankan kembali ketika sistem mengalami kegagalan.
Pada saat mengalami error bad sector, NTFS secara dinamis menandai
ikatan yang mengandung bad sector dan mengalokasikan sebuah ikatan
(cluster) baru untuk data, seperti halnya menandai cluster sebagai bad
dan tidak lama menggunakannya. Contohnya, dengan menghapus/format sebuah
server POP3 dengan NTFS, penyimpanan mail dapat menawarkan pembukuan
(logging) dan mengembalikan (recovery). Ketika sever mengalami crash,
NTFS dapat menyembuhkan/mengembalikan data dengan menjalankan log
filenya.
Lebih aman
NTFS membolehkan anda mengatur izin
dalam sebuah file atau folder, dan menspesifikasikan grup – grup dan
para pengguna yang diizinkan mengakses atau tidak oleh anda, dan
kemudian pilih jenis akses yang diperbolehkan. NTFS juga
mendukungteknologi Encrypting File System (EFS) yang biasa digunakan
untuk menyimpan encrypted file dalam ruang NTFS. Para penyusup yang
mencoba mengakses encrypted file anda akan dicegah perlakuannya,
sekalipun penyusup itu mengakses fisik dari komputer tersebut.
Mendukung Kapasitas Besar
NTFS membolehkan anda membuat sebuah
kapasitas NTFS hingga 16 terabyte dengan menggunakan ukuran cluster yang
default (4 KB) untuk volume besar. Anda dapat membuat kapasitas NTFS
hingga 256 terabyte dengan menggunakan ukuran cluster 64 KB. NTFS juga
mendukung file – file besar dan lebih setiap volumenya dibandingkan FAT.
Sebagai tambahan, NTFS mengatur ruang disk lebih efisien daripada FAT
dengan menggunakan ukuran cluster terkecil. Contohnya, sebuah volume
NTFS 30-GB yang menggunakan cluster 4-KB. Sama seperti volume yang
diformat dengan FAT32 yang menggunakan cluster 16-KB. Menggunakan
cluster yang kecil akan mengurangi ruang/space yang terbuang percuma
dalam hard disk. NTFS mendukung banyak kemampuan dalam dynamic disk
untuk mengatur kebutuhan – kebutuhan penyimpanan besar.
Space terbatas dalam volume
Jika organisasimu memiliki space yang
kurang dalam suatu volume, NTFS menyediakan layanan untuk menambah
kapasitas penyimpanan dalam sebuah server yang memiliki kapasitas
terbatas.
Disk quotas membolehkan anda untuk memberi jalurdan mengendalikan user disk space yang digunakan untuk isi NTFS . | |
NTFS mendukung pengompresan/pemadatan seperti halnya menambahkan spaceyang tidak teralokasi dari disk yang sama atau dari disk lainnya untuk menambah ukuran dari sebuah kapasitas NTFS. | |
Beberapa Fitur NTFS
Bagian berikut akan memberikan informasi
sedikit mengenai beberapa fitur NTFS:
- NTFS dapat mengatur kuota
volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota).
- NTFS mendukung sistem berkas
terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa
jenis algoritma enkripsi yang
umum digunakan.
- NTFS mendukung kompresi
data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar,
dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain
itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas
yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya
dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
- NTFS mendukung hard
link (tautan keras) serta symbolic link (tautan
simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX,
meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic
link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse
Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori.
Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic linkterhadap
berkas.
- NTFS mendukung penamaan
berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2)
hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih
menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan
hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem
berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel
di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan
sistem berkas FAT32 dan FAT16.
- NTFS memiliki fitur untuk
menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur
ini disebut dengan alternate data
stream.
Kompatibilitas NTFS dan Sistem
Operasi
NTFS tidak didukung oleh Microsoft
Windows sebelum Windows NT 4.0 dan Windows 2000 Professional atau
MS-DOS. Tabel Sistem operasi dan kompatibilitas NTFS menunjukkan sistem
operasi mana yang mendukung NTFS.
Operating System dan NTFS
Compatibility
Operating System | NTFS |
Windows XP | Ya |
Windows Server 2003 | Ya |
Windows 2000 | Ya |
Windows NT 4.0 | Ya |
Windows 95 OSR2, Windows 98, and Windows Millennium Edition | |
Windows 95 (prior to OSR2) | |
MS-DOS |
catatan
- Komputer dengan Windows NT 4.0 yang membutuhkan Service Pack 4 atau setelahnya untuk mengakses NTFS volume sebelumnyadiadopsi oleh Windows 2000, Windows XP, atau Windows Server 2003.
Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS
dengan FAT32
Karakteristik | NTFS | FAT32 | |
Jumlah berkas dalam satu volume | 232-1 berkas | 228 berkas | |
Berkas atau subdirektori setiap direktori | Tidak terbatas | 216-2 berkas atau direktori | |
Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS | Tidak | Tidak | |
Dapat dual-booting denganWindows 95/98 | Tidak | Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas) | |
Kompresi data transparan | Ya | Tidak | |
Enkripsi Transparan | Ya (versi 3.0 ke atas) | Tidak | |
Penetapan kuota ruangan untuk tiap pengguna | Ya | Tidak | |
Ukuran berkas maksimum | 264 – 1 byte | 232 – 1 byte | |
Ukuran cluster minimum | 512 bytes (1 sektor) | 512 bytes (1 sektor) | |
Ukuran cluster maksimum | 64 KB (32 sektor) | 64 KB (32 sektor) | |
Ukuran partisi maksimum | 232 cluster | 4,177,198 cluster | |
Jumlah berkas tiap partisi | 232 – 1 berkas | 228 berkas | |
Jumlah direktori tiap partisi | Tidak Terbatas | 216 – 2 direktori | |
Struktur NTFS
Dalam sistem berkas NTFS, semua data
yang tersimpan di dalam sebuah volumedisimpan
dalam bentuk berkas. Hal ini berlaku
untuk direktori,
berkas biasa, hinggastruktur data yang
dimiliki oleh NTFS itu sendiri (yang disebut dengan NTFS Metadata),
yang diperlihatkan pada Tabel di bawah ini. Dengan menyimpan segala
data dalam bentuk berkas, Windows dapat menemukan
dan memelihara data secara lebih mudah dan cepat, dan tentu saja karena
arsitektur keamanan yang dimiliki oleh Windows NT, semua
berkas dapat diproteksi dengan menggunakandeskriptor
keamanan (security descriptor). Selain itu, jika ada
beberapa bagian dari dalam disk mengalami
kerusakan (atau lazim disebut sebagai bad sector), NTFS dapat
melakukan relokasi terhadap NTFS metadata untuk mencegah disk tersebut
menjadi tidak dapat diakses sama sekali.
Record # | Nama Berkas | Keterangan |
0 | $MFT | MFT adalah singkatan dari Master File Table, yang berisi catatan setiap berkas yang terletak dalam volume NTFS berikut atribut yang dikandungnya. MFT merupakan jantung dari NTFS. |
1 | $MFTMIRR | Salinan dari berkas $MFT yang utama (lihat di atas), yang dapat digunakan untuk tujuan pemulihan sistem (system recovery) dan juga pemulihan hard disk. Isi berkas ini adalah beberapa baris awal yang dimiliki oleh berkas $MFT yang asli. |
2 | $LOGFILE | Berisi tabel catatan transaksi yang dapat digunakan untuk tujuan pemulihan sistem. |
3 | $VOLUME | Berisi informasi tentang volume yang bersangkutan, seperti nomor serial volume tersebut, versi NTFS yang digunakan dan lain-lain. |
4 | $ATTRDEF | Definisi atribut setiap berkas. |
5 | $ | Direktori akar (root directory) yang dimiliki oleh sebuah volume. Beberapa literatur menulis root dengan tanda titik (.). |
6 | $BITMAP | Berisi peta bit (bitmap) yang terdapat dalam sebuah volume, sehingga dapat diketahui sektor mana saja yang telah terpakai atau belum terpakai. |
7 | $BOOT | Berisi kode boot-strapping untuk sebuah volume, jika volume tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan proses booting. |
8 | $BADCLUS | Berisi tabel yang merujuk pada lokasi unit alokasi yang dianggap rusak (bad cluster) pada sebuah volume NTFS. |
9 | $SECURE | Berisi tabel sistem keamanan untuk berkas-berkas yang ada dalam setiap volume. |
10 | $UPCASE | Memetakan berkas yang memiliki nama berkas dengan huruf kecil dengan huruf besar. Seperti my-file.doc dipetakan dengan MY-FILE.DOC. |
11 | $EXTEND | Digunakan untuk beberapa fitur opsional yang dapat memperluas kemampuan NTFS, seperti kuota untuk pengguna, enkripsi dan tanda pengenal objek (object identifier), dan lain-lain. |
12 | Reserved | Direservasikan untuk digunakan pada versi NTFS masa yang akan datang. |
13 | Reserved | Direservasikan untuk digunakan pada versi NTFS masa yang akan datang. |
14 | Reserved | Direservasikan untuk digunakan pada versi NTFS masa yang akan datang. |
15 | Reserved | Direservasikan untuk digunakan pada versi NTFS masa yang akan datang. |
16 | [Berkas dalam hard disk] | Digunakan untuk menyimpan semua berkas milik pengguna. |
Ketika seorang pengguna menggunakan
utilitas format.com atau menggunakan Windows Explorer untuk membuat partisi NTFS,
maka NTFS akan membuat sekitar 16 berkas NTFS metadata (lihat
tabel di atas). Setiap berkas tersebut merupakan berkas yang tersembunyi
dan sama sekali tidak dapat ditampilkan oleh programShell ketika
pengguna melakukan browsing partisi NTFS dengan menggunakancommand
prompt atau Windows Explorer. Setiap NTFS Metadata diberi nama yang
dimulai dengan karakter dolar ($).
Setiap berkas dalam sebuah volume
berbasis NTFS dapat dikenali dengan sebuah nilai berukuran 64-bit yang
disebut dengan “referensi berkas” atau file reference.
Referensi berkas mengandung sebuah nomor referensi berkas (reference
file number) dan sebuah nomor urut referensi berkas (reference
sequence number). Angka berkas berhubungan dengan posisi di mana
letak record berkas tersebut di dalam MFT dikurangi 1 (atau posisi di
mana record tersebut berada dikurangi satu, jika berkas tersebut
memiliki lebih dari sebuah record); sedangkan nomor urut referensi
berkas, yang akan berubah setiap kali MFT record digunakan, mengizinkan
NTFS untuk melakukan pengecekan konsistensi sistem berkas secara
internal.
FAT (File Allocation
Table)
Tabel Alokasi Berkas
Definisi : sebuah
sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai
cara dirinya beroperasi. Tabel alokasi berkas atau File Allocation Table
merupakan sebuah tabel yang dipelihara di dalam hard disk atau media
penyimpanan lainnya oleh sistem operasi yang bertindak sebagai “daftar
isi media penyimpanan”, yang menunjukan di mana direktori dan berkas disimpan
di dalam disk.
Ketika sebuah media penyimpanan diformat
dengan menggunakan FAT, sistem berkas ini akan membuat sebuah tabel
alokasi berkas yang disimpan pada lokasi yang dekat dengan permulaan
media penyimpanan tersebut. Media penyimpanan yang dimaksud adalah media
penyimpanan seperti sebuah hard disk, sebuah partisi dalam sebuah hard
disk, atau media penyimpanan portabel. Selain membuat satu tabel alokasi
berkas, sistem berkas tersebut juga membuat salinan dari sistem berkas
tersebut, dan berada pada media penyimpanan yang sama. Jika salah satu
salinan mengalami kerusakan, maka sistem berkas akan menggunakan salinan
yang lain, dan mengganti tabel yang rusak tersebut dengan salinan yang
masih baik (cara kerja ini disebut dengan FAT Mirroring, yang
bekerja seperti layaknya RAID 1).
Lokasi tabel alokasi berkas ditentukan di dalam sebuah area yang
disebut denganBIOS
Parameter Block (BPB) dalam boot
sector sebuah media penyimpanan yang menggunakan sistem berkas FAT.
Sistem berkas ini digunakan oleh sistem
operasi MS-DOS (hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua
versi Windows; untuk versi FAT yang didukung olehnya lihat pada bagian
versi), GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga
mendukung termasuk Macintosh OS/X. Ada beberapa versi dari sistem berkas
FAT, yang dibedakan dari berapa banyak unit
alokasi yang didukungya, yakni sebagai berikut:
- FAT12
- FAT16
- FAT32
FAT32
FAT32 adalah versi sistem berkas FAT
yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95
OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Tabel sistem operasi Windows
yang mendukung sistem berkas FAT32 ini sebagai berikut.
Sistem operasi | Dukungan |
MS-DOS | Tidak |
Windows 95(versi awal) | Tidak |
Windows 95 OSR2 | Ya |
Windows 98 | Ya (Windows 98 juga memiliki utilitas untuk mengonversi FAT16 ke FAT32) |
Windows Millennium Edition | Ya |
Windows NT 3.x | Tidak |
Windows NT 4.0 | Tidak (Beberapa perusahaan, seperti Winternals membuat driver FAT32 untuk Windows NT 4.0) |
Windows 2000 | Ya (Windows 2000 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) |
Windows XP | Ya (Windows XP membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) |
Windows Server 2003 | Ya (Windows Server 2003 membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) |
Windows Vista | Ya (Windows Vista membatasi kapasitas partisi FAT32 yang dapat dibuat hingga 32768 Megabytes saja) |
Karena menggunakan tabel alokasi berkas
yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit
alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya,
jumlah unit
alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456
buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64
sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192
Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi
beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya
mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi
lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan
sistem berkas NTFS).
Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran
partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program
instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya,
jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2
Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.
FAT32 menggunakan ukuran unit
alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas
FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada
partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte).
Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12
kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98 memiliki
utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi
FAT32 tanpa kehilangan data.
Karakteristik dan fitur setiap
versi
Berikut ini adalah tabel perbandingan
ukuran partisi dan ukuran unit alokasi sistem berkas (default)
yang digunakan oleh sistem berkas FAT.
Ukuran partisi | FAT12 | FAT16 | FAT32 |
0 MB hingga 6 MB | 1024 byte (2 sektor) | Tidak didukung | Tidak didukung |
7 MB hingga 16 MB | 2048 byte (4 sektor) | Tidak didukung | Tidak didukung |
17 MB hingga 32 MB | 4096 byte (8 sektor) | 512 byte (1 sektor) | Tidak didukung |
33 MB hingga 64 MB | Tidak didukung | 1024 byte (2 sektor) | 512 byte (1 sektor) |
65 MB hingga 128 MB | Tidak didukung | 2048 byte (4 sektor) | 1024 byte (2 sektor) |
129 MB hingga 256 MB | Tidak didukung | 4096 byte (8 sektor) | 2048 byte (4 sektor) |
257 MB hingga 512 MB | Tidak didukung | 8192 byte (16 sektor) | 4096 byte (8 sektor) |
513 MB hingga 1024 MB | Tidak didukung | 16384 byte (32 sektor) | 4096 byte (8 sektor) |
1025 MB hingga 2048 MB | Tidak didukung | 32768 byte (64 sektor) | 4096 byte (8 sektor) |
2049 MB hingga 4096 MB | Tidak didukung | 65536 byte (128 sektor) Hanya dapat digunakan dalam keluarga Windows NT |
4096 byte (8 sektor) |
4097 MB hingga 8192 MB | Tidak didukung | Tidak didukung | 4096 byte (8 sektor) |
8192 MB hingga 16384 MB | Tidak didukung | Tidak didukung | 8192 byte (16 sektor) |
16385 MB hingga 32768 MB | Tidak didukung | Tidak didukung | 16384 byte (32 sektor) |
32769 MB – 127.5 GB | Tidak didukung | Tidak didukung | 32768 byte (64 sektor) |
127.5 GB – 2 TB | Tidak didukung | Tidak didukung | 65536 (128 sektor) |
Tabel berikut berisi informasi mengenai
karakteristik dan fitur sistem berkas FAT
Karakteristik | FAT12 | FAT16 | FAT32 |
Panjang nama berkas maksimum | 8.3 dalam sistem operasi MS-DOS, hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit |
8.3 dalam sistem operasi MS-DOS, hingga 260 karakter dalam sistem operasi Windows 32-bit |
Hingga 260 karakter dalam sistem operasi
Windows 32-bit, juga membuat format nama berkas 8.3 |
Fitur keamanan | Tidak ada | Tidak ada | Tidak ada |
Fitur kompresi data | Tidak ada | Tidak ada | Tidak ada |
Jumlah unit alokasi tabel alokasi berkas | 12-bit (4096 buah) | 16-bit (65536 buah), | 32-bit (teoritis), 28-bit (praktek) |
Jumlah unit alokasi fisik tiap partisi | 32680 sektor | 65524 buah unit alokasi (seharusnya 65536 buah, tapi beberapa unit alokasi telah direservasikan) |
65527 buah unit alokasi (seharusnya 65536 buah, tapi beberapa unit alokasi telah direservasikan) |
Ukuran unit alokasi maksimum | 64 KB (maksimum); 32 KB (disarankan) | 64 KB (teoritis); 32 KB (praktek); 16 KB (disarankan) | |
Kisaran ukuran unit alokasi | 512 byte hingga 2048 byte | 512 byte hingga 65536 byte | 512 byte hingga 65536 byte |
Ukuran partisi maksimum | 32 MB | 2 GB (pada semua sistem operasi); 4 GB (hanya pada keluarga Windows NT) | 8 TB (teoritis), 2 TB (implementasi; limitasi ini dikarenakan tabel partisi dalamskema partisi MBRyang digunakan oleh FAT32), 32 GB (Windows NT 5.x ke atas) |
Ukuran berkas maksimum | 4 GB – 1 byte (232-1 byte) | 4 GB – 1 byte (232-1 byte) | |
Jumlahberkas tiap partisi | 65536 berkas | 4177920 berkas | |
Jumlah berkas maksimum dalam direktori akar | 512 berkas (Penggunaannama berkaspanjang (nama berkas yang tidak menggunakan format 8.3) dapat mengurangi jumlah ini secara signifikan) | 65534 berkas (Penggunaannama berkaspanjang dapat mengurangi jumlah ini secara signifikan) | |
Saran penggunaan | Media penyimpanan kurang dari 16 MB | Media penyimpanan dari 16 MB hingga 511 MB | Media penyimpanan dari 512 MB hingga 32768 MB. Gunakan NTFSatau sistem berkas lainnya untuk media penyimpanan yang lain. |
Spesification Rizky Harddisk Seagate
Barracuda 7200.7 80 GB
Field | Value |
ATA Device | |
Model ID | ST380011A |
Serial Number | 5JV09BXR |
Firmware Revision | 3.06 |
Parameters | 155061 cylinders, 16 heads, 63 sectors per track, 512 bytes per sector |
Device Type | ATA device, harddisk |
Port | Primary controller – Master Drive |
ATA/ATAPI standards | ATA-1, ATA-2, ATA-3, ATA/ATAPI-4, ATA/ATAPI-5, ATA-ATAPI-6 |
ATA/ATAPI version | ATA/ATAPI-6 T13 1410D revision 2 |
Single word DMA mode supported | None |
Single word DMA mode enabled | None |
Multi word DMA mode supported | 0, 1, 2 (16.66 MB/s) |
Multi word DMA mode active | None |
Ultra DMA mode supported | 0 -5 (100 MB/s) |
Ultra DMA mode enabled | 5 (100 MB/s) |
PIO mode supported | 2 (8.3 MB/s) |
PIO mode with IORDY supported | 3, 4 (16.6 MB/s) |
LBA Sectors | 156301488 |
Cache size | 2,048 KB |
Controller | Not specified |
Read cache supported | Yes |
Read cache enabled | Yes |
Write cache supported | Yes |
Write cache enabled | Yes |
Buffer | 2 MB |
Multiple Sectors | 16 |
ECC Bytes | 4 |
Max. PIO Transfer Mode | PIO 4 |
Max. UDMA Transfer Mode | UDMA 5 (ATA-100) |
Active UDMA Transfer Mode | UDMA 5 (ATA-100) |
Unformatted Capacity | 76319 MB |
ATA Device Features | |
SMART | Supported (Enabled) |
Security Mode | Supported (Enabled) |
Power Management | Supported (Enabled) |
Advanced Power Management | Not Supported |
Removable media feature | No |
Packet command | No |
Release interrupt | No |
Service interupt | No |
Device reset command | No |
Write verify command | No |
Write buffer command | No |
Read buffer command | No |
NOP command | No |
Identify DMA command | No |
Download microcode | Yes |
Read/Write DMA queued | No |
CFA feature | No |
Set max security extension | Yes (Enabled) |
Flush cache command | No |
Flush cache ext command | No |
SMART error logging | Yes |
SMART self test | Yes |
Streaming | No |
General logging | No |
I/O ready (IORDY) | Yes (enabled) |
Min PIO timing (without IORDY) | 240 ns |
Min PIO timing (with IORDY) | 120 ns |
PIO timing | 512 ns |
DMA timing | 512 ns |
Min multiword DMA timing | 120 ns |
Multiword DMA timing (Recommended) | 120 ns |
Overlapped Operations | No |
Command Queuing | Yes |
ECC bytes passed by the Read/Write long commands | 4 bytes |
Host Protected Area | Supported |
Power-Up In Standby | Not Supported |
Automatic Acoustic Management | Not Supported |
48-bit LBA | Supported |
Device Configuration Overlay | Supported |
ATA Device Physical Info | |
Manufacturer | Seagate |
Hard Disk Name | Barracuda 7200.7 80011 |
Form Factor | 3.5″ |
Formatted Capacity | 80 GB |
Disks | 1 |
Recording Surfaces | 2 |
Physical Dimensions | 146.56 x 101.85 x 26.1 mm |
Max. Weight | 544 g |
Average Rotational Latency | 4.16 ms |
Rotational Speed | 7200 RPM |
Max. Internal Data Rate | 683 Mbit/s |
Average Seek | 8.5 ms |
Interface | Ultra-ATA/100 |
Buffer-to-Host Data Rate | 100 MB/s |
Buffer Size | 2 MB |
Spin-Up Time | 10 sec |
ATA Device Manufacturer | |
Company Name | Seagate Technology LLC |
Product Information | http://www.seagate.com/products |
0 komentar:
Posting Komentar