Minggu, 18 Maret 2012

MODEL OSI


Komunikasi menjadi bagian yang penting dan tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Di mana-mana setiap hari orang melakukan dan membutuhkan komunikasi. Manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat hidup tanpa aktifitas komunikasi. Komunikasi secara umum lebih banyak berhubungan dengan terjadinya interaksi dan tukar menukar data dan informasi antar orang-perorang ataupun kelompok baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan berbagai macam model dan sarana komunikasi.
Dalam sebuah komunikasi tersampaikannya sebuah pesan dengan baik dan utuh menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Karena memang itulah hakikat dari sebuah komunikasi. Untuk mewujudkan hal tersebut maka salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah adanya kesepakatan dan kesamaan bentuk atau corak dari model atau bahasa komunikasi yang digunakan. Di Indonesia kita sepakat menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa, sebagai alat yang disepakati untuk digunakan sebagai bahasa komunikasi yang bisa digunakan untuk memudahkan tukar-menukar informasi dan pembicaraan sehari-hari antar suku yang begitu beranekaragam dari sabang sampai merauke. Dengan bahasa Indonesia maka orang jawa dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang batak secara mudah begitu juga sebaliknya. Begitu juga dengan suku-suku lain yang terdapat ditanah air.
Kesemua hal tersebut dapat diwujudkan karena adanya sebuah peristiwa yang merupakan sebuah momentum yang didalamnya disepakati adanya pemakaian bahasa standar sebagai bahasa pengantar diantara banyaknya suku bangsa yang ada di tanah air kita. 28 Oktober 1928 yang terkenal dengan peristiwa sumpah pemuda.
Dalam dunia komputer pun terdapat suatu kondisi yang tidak jauh berbeda dengan kondisi komunikasi yang terjadi pada manusia. Untuk dapat berkomunikasi antar komputer yang satu (komputer A) dengan komputer yang lain (komputer B) juga dibutuhkan sebuah standar komunikasi. Hal ini dikarenakan banyak pabrik ataupun produsen komputer yang ada, sehingga memungkinkan terjadinya beragam desain dan bentuk komunikasi yang dihasilkan oleh masing-masing pabrik atau produsen komputer tersebut. Untuk itulah maka pada 23 Februari 1947 didirikan badan multinasional yang bernama International Organization for Standardization (ISO) sebagai badan yang menetapkan standar-standar internasional. ISO terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. ISO ini juga mengeluarkan standar umum jaringan komunikasi yang mencakup setiap aspek yaitu model OSI.
Open Systems Interconnection (disingkat OSI) adalah suatu upaya standardisasi jaringan komputer yang dimulai pada tahun 1982 oleh International Organization for Standardization (ISO) bersama International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector (ITU-T). Sebelum OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

sumber :http://belajarkomputersekarang.wordpress.com/2008/10/12/model-osi/

0 komentar: